Tumblr Cursors | Tumblr Theme

Jumat, 21 September 2012

Tinggal Menunggu Waktu


Kuteriakkan pada langit dan bumi
Pencuri hatiku
Ia berada disini……. ruang hatiku
Tinggal menunggu waktu saja
Jangan berlama-lama
Aku juga tak ingin terus-menerus dilema
Perhatikan aku!
Aku ingin perhatianmu untukku saja
Posesifku terulang kembali tanpa kau ketahui
Tinggal menunggu waktu saja
Kau bisa menerima atau tidak
Tindakanku memanahmu
Tujuanku hanya ingin diselimuti bahagia
Tanpa pernah menahan setiap langkahmu
Tanpa pernah mengubah keadaan sekitarmu
Tinggal menunggu waktu saja
Aku dan kamu……….. menjadi kita.

Kamis, 20 September 2012

Kau Kembalikan Senyumku

Kau hadir membawa sejuta harapan baru untuk hidupku.
Kau datang padaku membawa cinta yang masih kau simpan erat dihatimu.

Bukan hanya sekedar menunggu, namun lebih dari menunggu.

Kini kau hadir dalam hidupku masih tetap dalam sendirimu.

Namun kini aku telah serta-merta masuk ke dalam lingkup sendiriku.
Kita berdua merasakan hal yang sama.
Kita dekat meski tak pernah saling dekat.
Kita menyapa meski tak pernah saling sapa.
Kita bisa tersenyum bahagia namun pada kenyataannya tak pernah saling senyum.
Kau tahu ? Aku malu mengakuinya.
Kita sama-sama berbisik lirih.
Aku ingin kembali mengenalmu.
Mengenal engkau sang pemuja rahasiaku.
Wahai pujangga yang telah menarik hatiku ke dalam otakmu yang leluasa berpikir jernih.
Kau selalu memaksaku untuk berpikir santai.
Mengajakku ke dalam wadah yang telah kau siapkan untuk hati kita berdua.
Oh.... kau sungguh gila.
Sekian lama kita terpisah masih saja kau menunggu cinta yang tak pernah jelas arahnya.
Cinta yang kita sendiri sama-sama tahu itu sangat menyakitkan.
Namun aku tak ingin terus-terusan terjerat cinta yang salah.
Kau telah menjebakku dalam penjara asmara yang telah kau buat.
Entah apa yang akan kau lakukan padaku nanti.
Namun, jangan pernah mempersulitku.
Jika kau mencintaiku.
Ketahuilah aku pun juga.
Aku tak bisa menghindari pertemuan yang telah direncankan oleh Tuhan kali ini.
Pertemuan yang terjadi lagi diantara kita.
Tuhan ingin kita menyatu atas nama cinta.
Cinta-Nya yang akan kita jaga bersama.
Bukan selamanya, namun ketika cinta tak ingin berlama-lama untuk sendiri.
Pencuri hatiku, kau memutarbalikkan otakku untuk berpikir tentangmu.
Kau telah mengganggu hari-hari sepiku.
Tapi terima kasih untuk itu karena sampai hari ini aku masih bisa tersenyum.


SMAN 1 Muara Bungo,
18 September '12

Senin, 10 September 2012

Kini, Aku Lebih Suka Menulis

Kini, aku lebih suka menulis. Ya, itulah yang aku alami sekarang. Bukan karena tak suka menulis dalam hal pelajaran, melainkan menulis tulisan yang bermukim dihati untuk mengungkapkannya kepada khalayak.

Berawal semenjak aku duduk di bangku SMA kelas X. Waktu itu belajar Bahasa Indonesia membahas tentang CERPEN. Teruuuus guru Bahasa Indonesiaku (Ibu Elva Yunelti, S.Pd) memberi tugas rumah yaitu mengarang sendiri sebuah cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Nah, nggak tau kenapa malamnya aku semangat banget nulis cerpen yang tentu saja maunya berkisar tentang hal yang berbau percintaan.

Laptop loading ........... lalu buka halaman Microsoft Word 2007 waktu itu....
Karena aku pengennya cerpen yang berkisar tentang roman, lalu aku mengangkat kisah cintaku sendiri ke dalam cerita. Alhasil cerpen jadi namun belum selesai. Di dalam cerita terdapat 2 unsur yaitu nyata dan tidak nyata. Kenapa begitu ? Karena di dalam isi cerpen yang aku buat ada cerita yang waktu itu benar-benar  terjadi dan ada juga khayalannya. Biar lebih dramatis pasti ada cerita sedihnya. Haha emang benar kok cerita itu ada sedihnya bukan khayalan atau pun semaunya aku aja.

Pergi sekolah, aku coba untuk datang lebih awal dari hari kemarin supaya bisa nyalin cerpen ke buku sekaligus nambahin isi ceritanya karena masih belum siap. Nah, waktu itu kan cerpennya aku tulis di laptop jadiiii harus nungguin loadingnya yang lama. Haha nggak sabaran. Setelah waktu berjalan beberapa menit cerpen juga belum selesai ditulis. Mana pagi itu olahraga lagiii. Ahh, paling nggak suka. Tapi untungnya setiap jam pelajaran kami cuma di absen dan setelah itu kami bebas mau main apa aja. Pilihan aku yaaa ke kelas lanjutin cerpen. Banyak juga sih teman-teman yang cerpennya belum siap. Jadi kami kompakan nulis di dalam kelas. Ada salah satu teman aku yang komentar niih "Cerpen Wulan panjang banget. Tapi kok pake nama samaran kan disuruh nama asli." Iya karena cerpen ini berdasarkan pengalaman pribadi. Lalu aku rubah setiap nama yang ada di cerpenku menjadi nama asli.

Cerpen siap, Buk Elva masuk kelas. Untungnya bukan nama aku yang pertama kali dipanggil untuk membacakan cerpen di depan kelas. Ya meskipun aku selalu putus asa setiap di absen karena namaku yang berawalan Y membuatku selalu menjadi penghuni terakhir di dalam absen.

Sekian lama menunggu akhirnya namaku dipanggil "Yussi Wulan Sari". Dengan Pe-Denya aku kedepan membawa pena :D . Aku baca judulnya "Senja di Matamu". Ahh, kenapa ada perasaan takut sekaligus mendebarkan saat teman-teman berteriak memberiku tepuk tangan. Ini baru judul lo belum isi dan penutupnya. Tapi aku semakin Pe-De saja.

Ditengah jalan pembacaan cerpen ada teman yang berteriak kencang "Asyik, dibacakan di depan orangnya (orang yang aku maksud di dalam cerita) langsung" sambil melebarkan senyum guruku yang juga ikut mendengarnya. Aku malu sekaligus senang. Namun inilah cerpen pertama yang aku buat dan teman serta guruku memberi apresiasi yang tentunya sangat luar biasa bagiku karena guru berani memberikan nilai tinggi untuk cerpen yang aku bacakan tadi. Betapa tidak hatiku sangat senang mendengarnya. Wajah senyum selalu terpapar semenjak aku berdiri hingga duduk kembali dibangkuku. Ahh, sungguh ini hasil yang sangat  memuaskan batin.

Saat itulah aku mulai menyukai hal-hal yang berbau sastra. Ya meskipun aku belum paham betul dan kata-kata atau kalimat yang aku gunakan pun belum sepenuhnya bisa memberi warna di setiap tulisan-tulisan yang aku buat karena masih minimnya pengetahuanku untuk bermain kata-kata (Bukan Gombal).

Aku sangat senang kala itu. Dan sempat aku posting cerpen itu ke Blog ini sekitar beberapa bulan lalu dengan editan lagi (kata-kata sedikit berbeda dari yang ditulis di buku latihan Bahasa Indonesiaku).....


Ini sedikit cerita tentang kisah masa lalu................................................................))
02 Maret 2012, di SMAN 1 Muara Bungo
Wulan Amessi

Sabtu, 08 September 2012

Simpan Saja

Selalu saja kau dapat membuatku maafkan salahmu
Dan kini kau ulangi salahmu yang itu itu saja
Kecewa ku dibuatmu terluka karna sifatmu
Dan kini ku tak mampu bertahan lagitKu akui dirimu pernah berarti
Dan memang hidupku hampa tanpamu
Namun lebih baik ku sendiri
Simpan saja rasa di hatimu
Sudah lupakan hasratku
Tak lagi untuk saling mencinta
Sudah sampai di sini.



08.01.2011 - 08.09.2012

Aku seperti kehilangan sesuatu yang menjadi tonggak untuk tubuhku. Sehingga tak terdengar lagi adanya detakan jantung yang berdebar disaat kita bertemu.
Mengapa sebuah pertemuan diawali dengan senyuman? Dan mengapa pula harus diakhiri dengan kisah tragis yang mengharu biru sehingga menghasilkan butiran air mata. Aku tak kuasa membendungnya. Bergelinang di kelopak mata terus jatuh membasahi pipi dan menghapusnya dengan tanganku sendiri. Sungguh ironis !

Kejamnya dunia sehingga kami terpisahkan. Cepatnya arah mata angin sehingga kami tergelincir ke daerah yang berbeda. Jalanan tak lagi searah. Penuh belokan. Aku disini. Kau disana. Kita menuju jalan masing-masing tanpa tahu kelak akan dipertemukan lagi atau tidak sama sekali.

Aku memang tak ingin secepat kilat. Tetapi...................... ada rasa yang tak biasa saat kujalani hari denganmu. Mungkin kau tak begitu peka merasakannya. Mungkin hanya aku, diriku, tubuhku serta organ-organ tubuhku yang sampai detik ini masih merasakan hangatnya kasih itu. Tuhan telah menjawab dengan diberinya waktu untuk kita duduk bersanding sambil mengucapkan janji kesetiaan. Tetapi itu hanya sebuah ilusi dan pengharapan yang luar biasa. Kau dan aku tak jadi. Hanya tertinggal sebuah janji di atas ingkar.

With Love,
Wulan Amessi

Minggu, 02 September 2012

Paskibraka Kabupaten Bungo Tahun 2012

Setelah sekian lama mengikuti pelatihan hingga sampai di Hari-H... 16 hari sudah berlalu semenjak 17 Agustus lalu. Tetapi memori tentang itu takkan pernah terlupakan apalagi hari itu menjadi hari dimana penentuan kami sukses atau tidak dalam pengibaran. Karena latihan di awali dalam proses yang lama dan panjang. Mulai dari bulan Maret-Agustus.

Ketegangan yang terjadi di antara kami mulai dari memasuki DP (Daerah Persiapan) untuk pengibaran sampai akhirnya selesai mengibarkan Sang Saka Merah Putih di bumi Langkah Serentak Limbai Seayun kabupaten Bungo. Tetapi semua itu terselesaikan dengan baik dan alhamdulillah kami semua sukses. Dan itu semua berkat keseriusan pada saat latihan maupun pada saat Hari-H.

Semua mata tertuju pada Paskibraka Kabupaten Bungo Tahun 2012. Kami bangga bisa mengenakan Pakaian Dinas Upacara yang berwarna putih bersih itu. Karena dari situ kami semua terlihat gagah dan cantik. Derap langkah yang pada saat latihan selalu dibilang kurang bagus dan belum bisa mencapai 50% pada saat Hari-H 17 Agustus kami semua membuktikan kalau kami mampu dan bisa menjalankan tugas itu dengan baik. Dan alhamdulillah semua yang telah di ajarkan oleh senior maupun pelatih bisa kami terapkan dengan baik dan benar.

Terima kasih untuk senior-senior saya di SMAN 1 Muara Bungo yang telah mengajarkan gerakan LKBB yang paling dasar sehingga kami tahu langkah tegap maju, jalan di tempat, belok kiri & belok kanan, hormat, dsb. Terima kasih juga untuk pelatih-pelatih Paskibraka Kabupaten Bungo yang selalu senantiasa melatih kami yang tak bosan-bosannya memberi arahan pada kami yang sering dongkol, sering buat masalah sampai di asrama pun membuat masalah lagi. Saya mewakili teman-teman yang lain mengajukan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pelatih yang merasa dikecewakan oleh sikap dan tingkah laku kami karena kecerobohan yang kami lakukan pada saat itu.

Sekarang kami semua telah menjadi Purna Paskibraka Indonesia. Dan tentu saja kalau saya pribadi saya sangat merindukan momen-momen saat latihan di lapangan. Kegembiraan dan keceriaan, kebersamaan yang selalu terjalin, tertawa riang, bernyanyi bersama, di hukum bersama (Satu untuk semua Semua untuk satu), meski kekompakan pada saat latihan sangat kurang tetapi kami bisa menyatu untuk satu tujuan dan tugas yang sangat mulia ini. Saya bangga menjadi seorang Paskibraka sekaligus Purna Paskibraka Indonesia.

Paskibraka Kabupaten Bungo Tahun 2012 (Pasukan Nusa)


Jumat, 29 Juni 2012

Paskibraka 2012 (Juned's Birthday)

Hari ini 29 Juni 2012, temanku Novandri Juned ato yang biasa disapa Novan itu ulang tahuunn. Nah,, biasanya setiap ada yang ultah kami semua kompak yang ultah disiramin pake air eeh nggak jadi disiram deh tapiiii kami semua di undang kerumahnya Novan buat makan pempek makanan wong Palembang ). Senangnya kami semua bisa kompak disana dan makan yang teratur pula. Disamping itu karena kebiasaan foto-foto di tempat baruuu sebelum makanan dihidangkan kami semua foto-foto dulu meskipun cacing-cacing di perut udah D E M O :) Ha..Ha..Ha..

Yapp,,, setelah pempek terhidang kami semua berbaris seperti kebiasaan yang biasa kami lakukan dalam kegiatan Paskibraka... Taunyaaaaaa pempek HABIS  O.o   gimana dOng ???? Terpaksa kami semua berbagi karena motto Paskibraka itu SATU UNTUK SEMUA, SEMUA UNTUK SATU. Pada akhirnya siiih aku cuma makan 1 pempek doang,,, yaaaahh... :( ... Tapi nggak papa lah demi kawan-kawan kan kasian yang nggak kebagian..

Habis makan pempek............................................................ Khusus yang cewek aja niih karena yang cowok lagi ke masjid ( SHOLAT JUMAT ) .... :) :) :)
Rencana mau makan malabar niiiii.... Ehhh bolak-balik jadi bingung mau makan dimana. Akhirnya keputusan terakhir makan di Malabar deretan Toko Panjang Karena tokonya berdempet panjang hahahaha ).... Ada yang nggak setuju siih tadinya, tapi akhirnya jadi juga makan disana walaupun sebagian dari kami ada yang pesen SATE....
Tapi Endingnya seruuuu dan ISTIMEWA :)


Wulan Amessi,,,

Jumat, 15 Juni 2012

Aku Ingat !!



Setiap detail tentangmu, aku ingat

Setiap hal yang terakumulasi ditelingaku, suara dan kata-katamu... Aku mengingatnya
Setiap hal yang tergambar oleh mataku, senyum dan bahasa tubuhmu ... Aku mengingatnya
Setiap hal yang terhidu oleh indera pembauku, tubuhmu dan bau rambutmu .... Aku mengingatnya
Setiap hal yang mungkin bisa terkecap oleh lidahku, manis dan pahit kalimatmu ... Aku mengingatnya
Bahkan setiap hal yang menyentuh kulitku ... Hingga sekarang aku mengingatnya ..
Seakan baru kemarin!
Dan satu hal yang paling aku ingat adalah air mata itu .... Bagaimana air mata itu jatuh kewajahku dan menyentak seluruh pikiranku.... Terasa hangat, namun pedih dan dingin disaat yang sama ....
Saat ini, aku menangis.... Tapi malam ini bukan karena sedih! Aku menangis karena aku merasa begitu dicintai...
Meski aku mendengar, aku melihat, aku menghidu, aku merasa, dan aku meraba ... Tapi ada hal-hal yang bisa kurasakan tanpa kelima inderaku... Ada sesuatu yang aku rasakan tanpa perlu apapun selain perasaan ...
Saat ini aku menangis... Bukan karena sedih. Aku menangis karena aku merasa begitu dicintai dan diterima apa adanya ..... Entahlah ... Tiba-tiba saja aku merasa seperti itu!

Minggu, 27 Mei 2012

Pelatihan Paskibraka

Banyak sekali hal-hal yang udah saya alami di dalam Paskibraka. Mulai dari hal yang sebelumnya tidak saya ketahui hingga akhirnya saya ketahui. Mungkin tidak banyak orang yang tahu apa itu arti sebenarnya dari Paskibraka. Menurut saya, Paskibraka itu tidak hanya bertugas sebagai pengibar atau pun penurun Sang Saka Merah Putih tetapi juga bertugas wajib untuk negara, mengabdi untuk negara, dsb.

Saya sangat menyukai Paskibraka. Karena itu sudah menjadi cita-cita saya sejak dulu. Terlebih lagi saya sangat senang melihat Upacara Bendera di televisi setiap tanggal 17 Agustus. Bukan hanya sekedar menonton dan mungkin waktu itu saya tidak paham betul apa itu Paskibraka yang saya tahu hanya mereka-mereka yang bertugas menaikkan bendera dan sangat memfavoritekan pembawa benderanya / pembawa baki.

Sekarang impian saya bisa di bilang sudah terwujud karena saya sudah bisa masuk sebagai anggota Paskibraka kabupaten saya sendiri, yaitu Kabupaten Bungo. Dan tentu saja saya sangat bangga akan sebuah prestasi ini dan mungkin kedepannya saya bisa  menceritakan kepada anak-anak hingga cucu-cucu saya nanti ahahaha.
Dan hingga saat ini pun saya masih mengidolakan PEMBAWA BAKI. Doakan saya yaaa supaya jadi pembawa baki :) Makasiiiih .. Amiin .. Amiin .. Amiin

Selasa, 03 April 2012

Senja di Matamu ( CerPen ke-1 Wulan Amessi )

Pagi itu cerah sekali hingga langit berwarna biru cerah dan awan putih menyeimbangi warna itu. Betapa indahnya ciptaan Tuhan.

Alarm hape-ku berdering pukul 05.00 WIB dan itu pertanda bahwa aku siap untuk mengawali hari ini. “Hari ini hari bahagia, kataku dalam hati.” Betapa tidak bahwa pelajaran hari Rabu ini sangat menyenangkan. Aku menyukai pelajaran Kesenian bahwa dari mengenal seni kita tahu apa itu keindahan. Menurutku, keindahan itu adalah nilai yang berharga dari dalam diri kita.

Aku sudah siap berangkat kesekolah perginya tentu saja bersama Bapak. Tasku juga sudah kusandang dipundakku oh rasanya berat sekali karena memikul buku-buku pelajaran hari ini. Aku tak menyerah sampai disitu. Posisiku saat ini adalah sebagai seorang pelajar SMA yang tak akan menyerah pada kehidupan. “Aku yakin pada diriku, ucapku meyakini hatiku.”

Dari kejauhan menjelang sampai di kelas aku melihat sosok pria berdiri di depan pintu memakai seragam putih abu-abu sambil tersenyum padaku. Dia Noval, pacarku. Aku pun membalas senyuman itu sampai aku berdiri di depannya lalu masuk tanpa menyapanya. Aku pikir senyuman itu sudah bisa dibilang sapaan. Sapaan lembutku untuknya. Ku letakkan tas ranselku di atas meja dan ia datang menghampiriku. Ia menyapaku begitu hangat. “Makasih ya tadi udah bangunin aku untuk sholat subuh, kalo nggak ada kamu pasti aku bangunnya telat lagi, sambil cubit pipiku. ” Aduhhh. Aku teriak kesakitan karena cubitannya sampai-sampai membuat pipiku jadi merah. “Aku sayang kamu, ucapku menggebu-gebu dalam hati.”

Tetapi sore itu pertengkaran di antara kami mulai terjadi lagi. Semula pertengkaran kecil, hanya karena beberapa butir kuaci. Namun, karena tak sanggup melihatnya yang seakan tak peduli denganku jadilah permasalahan itu semakin rumit. Setelah pulang sekolah aku tak berani menegurnya karena sikapnya yang masih saja cuek denganku. Aku duduk di bangku pos satpam sekolah tanpa berkutik sedikit pun. Ia mengikutiku sejak tadi dengan motornya. Mataku berkaca-kaca seakan ingin menitikkan air mata. Rasanya tak sanggup lagi menahan air mata saat dia membentakku dan saat dia menatapku tajam. Aku sama sekali tak berkutik. Diam seribu bahasa. Dia tetap memaksaku untuk mengajakku pulang, tapi aku tetap diam. Rintik-rintik hujan mengiringi pertengkaran kami waktu itu.

Aku bergegas pulang memanggil ojek untuk mengantarku pulang. Tanpa pamit aku tinggalkan dia disana, namun tak berani aku menatapnya. Aku tak peduli seberapa banyak air mata yang akan aku keluarkan untuk menangisi pertengkaran itu yang sudah aku tahan-tahan dari tadi. Aku pikir aku akan tegar dan kuat namun ternyata aku begitu lemah karena cinta. Cinta yang semula ku pikir bisa membuat aku bahagia malah membuatku lemah tak berdaya.

“Kok naik ojek?, tanya ibu padaku.” Aku malah diam dengan wajah murung. “Kenapa?, tanya ibu lagi. Biasanya pulang diantar Noval. Kalian putus?” Aku hanya menjawab “Enggak”.

Dari semalam sampai pagi ini dia sama sekali tak menghubungiku. Aku tetap mencari kesibukan dengan menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk di sekolah. Ku pikir hari ini kami berdua akan baikan, tapi dugaanku salah besar. Dia masih saja mengacuhkanku. Sepintas ku ingat kata-katanya saat ia memarahiku kemarin. Bahwa aku masih saja bertingkah laku seperti anak kecil dimana masih saja masalah kecil terlalu ku perbesarkan.

Aku termenung duduk di bangkuku. Hanya termangu menatapnya yang sedang memberi arahan untuk gotong royong nanti sore. Ahh, pikirku semakin galau saja. Sepertinya malam ini aku akan mencoba untuk memperbaiki hungan ini. Jujur saja aku tak bisa jauh darinya terlalu lama. Aku hanya bosan bila sendirian. Aku butuh perhatiannya, Ya Tuhan……. . Emosiku memuncak sesaat setelah menceritakan masalah ini pada teman sebangkuku, Lia. “Kamu harus percaya bahwa setiap permasalahan itu ada jalan keluarnya.” Hah… aku hanya tak ingin menangis hari ini. Aku meyakini hatiku sendiri bahwa aku bisa tegar dengan masalah ini.

Ku coba berdiam diri di dalam kamar seakan tak ada senyuman yang singgah di bibir ini. Aku mencoba menelpon ke ponsel Noval. Tetapi, berkali-kali ku telpon ia tak juga mengangkat telponku. Hah…. pikiranku mulai kacau tak tahu harus berbuat apa dan air mata pun terjatuh begitu saja. “Kau tak tahu bahwa aku lemah tanpamu.”

Subuh hari Jumat ini kucoba menelponnya kembali, tetapi sama saja ia tetap tidak mau mengangkat telpon dariku. Hahh… sudahlah percuma saja.

Aku menangis di tempat dudukku sambil menutup wajahku dengan jilbab hitamku. Aku tak sadar ia telah berada di depanku dan menggenggam jemariku. “Aku hanya ingin kamu sadar dan bisa lebih bersikap dewasa. Belajarlah dari pengalaman ini. Sakit, bukan? Begitulah aku kemarin, ucapnya sambil tersenyum padaku.” Aku membalas senyuman itu. Aku menatap matanya yang berkaca-kaca. Ku lihat dia tulus memaafkanku. Betapa bahagianya hari itu saat senyumannya kembali lagi untukku. Untuk menghiasi hari-hariku.

SMAN 1 MUARA BUNGO

02 MARET 2012

Jumat, 09 Maret 2012

CLASSION u,u

Hai, udah 9 bulan nih gue duduk di bangku SMA. Nah gue punya nama kelas niih namanya CLASSION. Yap disinilah gue belajar selama ini. Dulu kelas ini panaaaas banget tapi yang namanya kelas RSBI nggak mungkin panas dong yaa. Hmm kurang lebih 7 bulanan gue berada dikelas panas eenn sekarang suasana kelas udah baru. Kelasnya ber-AC hehe udah rapi deh pokoknya udah nyaman banget buat belajar sehari-hari. Kita-kita udah pada nggak ribut lagi tuh berebutan kipas angin yang nggak mau muter hehehe biasalah banyak tangan yang megang.
Sekian deh cerita kelas baru gue yang diberi nama CLASSION, bye. Tunggu cerita selanjutnya yaa !! :)

Jumat, 24 Februari 2012

ternyata aku.... TIPE MELANKOLIK

Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang perfeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan.

Tidak disangka setelah membaca beberapa Tipe Kepribadian ternyata aku bertipe MELANKOLIK yang sering dikuasai oleh perasaan, sangat sensitif, sering murung di dalam kehidupan sehari-harinya, dan maaasih banyak lagi. "Tetapi dia seorang yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Sangat bisa menghargai seni dan menghargai bakat yang mereka miliki. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari kehidupannya sehari-hari adalah perasaan murung." Yaaaa begitulah memang kehidupan yang aku rasakan selama ini selalu dikuasai oleh perasaan murung. Makanya aku berfikir bahwa hidup ini tidak indah dan sering banyak masalah.


SEKIAN

Kamis, 02 Februari 2012

Capas Wulan


Hai, gue mau cerita-cerita lagi niih tentang kegiatan gue selama di SMA sekarang. Gue ikut organisasi Paskibraka dan disini gue masih jadi calon paski atau paski binaan SMAN 1 Muara Bungo. :) Gue emang udah mengimpikan ini sejak lama bahkan sejak gue SD kali yaa Ya Ampyuuun :D. Setelah gue SMA sekarang ni gue berharap banget bakal lulus paski. Hmm akhir bulan Februari ini seleksinya. Huuuh gue deg-degan hehe tapi gue pasti tetap semangat dan pantang menyerah nii tetap latihan ni gue hmm meskipun dalam hal ini tinggi badan gue bermasalah tapiiii ya gue tetap harus semangat dan yakin dengan kemampuan LKBB yang gue punya. Gue yakin dan percaya bahwa Tuhan itu mendengar doa gue setiap harinya khusus dalam hal ini hehehe. Tuhan.. Tuhan.. Tuhan.. tunjukkan kuasaMu.
Doakan gue yaa guys supaya gue lolos seleksi pada akhir bulan ini. Doakan yaaa !!! :)


Foto ini diambil selesai Latihan Gabungan II di MTQ 29 Januari lalu :) yang dihadiri oleh Capas-Capas dari sekolah lain di Kabupaten Bungo wuiih :D. Gilla mereka tinggi-tinggi yaa sesuatu tapi itu semua nggak bikin gue down dengan tingkat ke-PDan gue yang lumayan tinggi waktu itu. :D


SEKIAN. Semoga dengan cerita gue ini bisa memotivasikan kalian.