Tumblr Cursors | Tumblr Theme

Sabtu, 08 September 2012

08.01.2011 - 08.09.2012

Aku seperti kehilangan sesuatu yang menjadi tonggak untuk tubuhku. Sehingga tak terdengar lagi adanya detakan jantung yang berdebar disaat kita bertemu.
Mengapa sebuah pertemuan diawali dengan senyuman? Dan mengapa pula harus diakhiri dengan kisah tragis yang mengharu biru sehingga menghasilkan butiran air mata. Aku tak kuasa membendungnya. Bergelinang di kelopak mata terus jatuh membasahi pipi dan menghapusnya dengan tanganku sendiri. Sungguh ironis !

Kejamnya dunia sehingga kami terpisahkan. Cepatnya arah mata angin sehingga kami tergelincir ke daerah yang berbeda. Jalanan tak lagi searah. Penuh belokan. Aku disini. Kau disana. Kita menuju jalan masing-masing tanpa tahu kelak akan dipertemukan lagi atau tidak sama sekali.

Aku memang tak ingin secepat kilat. Tetapi...................... ada rasa yang tak biasa saat kujalani hari denganmu. Mungkin kau tak begitu peka merasakannya. Mungkin hanya aku, diriku, tubuhku serta organ-organ tubuhku yang sampai detik ini masih merasakan hangatnya kasih itu. Tuhan telah menjawab dengan diberinya waktu untuk kita duduk bersanding sambil mengucapkan janji kesetiaan. Tetapi itu hanya sebuah ilusi dan pengharapan yang luar biasa. Kau dan aku tak jadi. Hanya tertinggal sebuah janji di atas ingkar.

With Love,
Wulan Amessi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar