Tumblr Cursors | Tumblr Theme

Kamis, 20 September 2012

Kau Kembalikan Senyumku

Kau hadir membawa sejuta harapan baru untuk hidupku.
Kau datang padaku membawa cinta yang masih kau simpan erat dihatimu.

Bukan hanya sekedar menunggu, namun lebih dari menunggu.

Kini kau hadir dalam hidupku masih tetap dalam sendirimu.

Namun kini aku telah serta-merta masuk ke dalam lingkup sendiriku.
Kita berdua merasakan hal yang sama.
Kita dekat meski tak pernah saling dekat.
Kita menyapa meski tak pernah saling sapa.
Kita bisa tersenyum bahagia namun pada kenyataannya tak pernah saling senyum.
Kau tahu ? Aku malu mengakuinya.
Kita sama-sama berbisik lirih.
Aku ingin kembali mengenalmu.
Mengenal engkau sang pemuja rahasiaku.
Wahai pujangga yang telah menarik hatiku ke dalam otakmu yang leluasa berpikir jernih.
Kau selalu memaksaku untuk berpikir santai.
Mengajakku ke dalam wadah yang telah kau siapkan untuk hati kita berdua.
Oh.... kau sungguh gila.
Sekian lama kita terpisah masih saja kau menunggu cinta yang tak pernah jelas arahnya.
Cinta yang kita sendiri sama-sama tahu itu sangat menyakitkan.
Namun aku tak ingin terus-terusan terjerat cinta yang salah.
Kau telah menjebakku dalam penjara asmara yang telah kau buat.
Entah apa yang akan kau lakukan padaku nanti.
Namun, jangan pernah mempersulitku.
Jika kau mencintaiku.
Ketahuilah aku pun juga.
Aku tak bisa menghindari pertemuan yang telah direncankan oleh Tuhan kali ini.
Pertemuan yang terjadi lagi diantara kita.
Tuhan ingin kita menyatu atas nama cinta.
Cinta-Nya yang akan kita jaga bersama.
Bukan selamanya, namun ketika cinta tak ingin berlama-lama untuk sendiri.
Pencuri hatiku, kau memutarbalikkan otakku untuk berpikir tentangmu.
Kau telah mengganggu hari-hari sepiku.
Tapi terima kasih untuk itu karena sampai hari ini aku masih bisa tersenyum.


SMAN 1 Muara Bungo,
18 September '12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar