Tumblr Cursors | Tumblr Theme

Senin, 26 September 2011

Tren Alis Tebal Kembali Lagi!

Untuk tahun 2011 ini mulailah untuk bisa menahan nafsu mencabut alis mata secara berlebihan dan singkirkan pisau cukur alis andalanmu. Karena tren alis tebal kembali digemari oleh wanita-wanita diseluruh dunia.

Seperti yang dilansir oleh Stuff, pada fashion show Calvin Klein, Prada dan D&G, terlihat model-model dirias dengan riasan natural untuk menonjolkan alis tebal mereka. Salah satu model yang terlihat cantik dengan alis tebalnya adalah Raina Hein, finalis America's Top Model acara TV pencarian bakat dibidang modeling.

Tak hanya model saja yang mulai menebalkan alisnya, beberapa artis pun ikut demam tren ini, contohnya Jennifer Connelly, Emma Watson dan Sandra Bullock. Dengan alis tebal, membantu mereka terlihat lebih "berkarakter".

Jika ingin memiliki alis tebal dan lebat seperti Raina, kamu bisa mencoba oleskan minyak kemiri pada alis sebelum tidur. Tqapi perlu diingat, memiliki alis tebal bukan berarti dibiarkan seperti alis pak Raden loh.. Kamu harus tetap mengaturnya agar tetap tertata rapih dan memiliki bentuk. Sisir alis menggunakan sikat khusus alis atau gunakan sikat maskara bekas.

Kreatif Banget Ya! Baju Terbuat Dari Balon.



Red dress simple and elegant.

Sabtu, 24 September 2011

POSESIF!


Jangan salahkan aku jika aku mencoba membunuh siapapun yang berusaha mendekatimu
Bukankah jutaan kali kukatakan?
Wanita lain yang hanya boleh menyentuhmu adalah ibumu, selebihnya adalah aku
Jangan temui wanita yang identitasnya tak kuketahui
Jangan hubungi wanita yang nomornya tak kumiliki
Aku harus tahu apa yang kau lakukan setiap saat
Kamu tawananku
Aku mengawasimu
karena kau kekasihku

Ya, kamu terlalu berbahaya untuk kumiliki
Kamu terlalu sempurna bagi kebanyakan orang
Kamu terlalu berbeda dari banyak pria lainnya
Jadi jangan salahkan aku jika setiap menit pandanganku tak pernah melepaskanmu
Jadi biarkan setiap jam aku memelototi wanita yang mengarahkan sorot matanya padamu
Jadi mengertilah jika setiap hari aku harus melihat handphonemu
menghapus semua sms dari wanita-wanita  tak tahu diri yang mencoba menyapamu
Jangan salahkan aku jika dengan terpaksa aku harus membentak mereka yang berusaha mendapat perhatianmu
Nanti juga kau akan terbiasa dengan sikapku

Kau tak boleh keluar rumah sebelum kau memberi tahu tujuanmu serta waktu kepergian dan kepulanganmu
Kau tak boleh telat makan
Kau harus beristirahat saat aku menyuruhmu tidur
Kau harus merasakan rindu yang sama saat aku merindukanmu

Jadi, terbiasalah dengan sikapku, Sayang
Kau harus tahu seberapa besar dan dalamnya perasaanku padamu
Kau harus tahu rasa takut kehilangan selalu menghantuiku walau kutahu kau berada disampingku

Kau sangat sulit aku miliki, kau juga akan amat sulit aku lepaskan
Jadi, jangan tanyakan mengapa aku memperhatikanmu dengan gilanya
Mengapa dengan sikap obsesif kompulsif aku harus mengawasimu
Karena apa?
Karena apa?
Ya, karena apa?
Karena aku mencintaimu
dan tak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya

Membunuh Masa Lalu


Mataku sembab, menangisimu
Setiap kali mengingatmu
sama saja mengundang air mata membasahi pipiku
Pertemuan kita yang indah memang tak seindah cerita akhirnya

Aku masih menyimpan barang pemberianmu
menyekap mereka dalam kardus agar aku tak lagi melihatnya
Bahkan aku masih memikirkanmu saat kutahu kau tak lagi memikirkanku
Semudah itu kau datang
semudah itu kau tinggalkan
Semudah itu kau mengendalikan hatiku
semudah itu kau merusak dan mengobrak-abriknya

Jangan tanyakan mengapa hingga saat ini aku masih merindukanmu
Mengapa dalam rentan waktu tanpamu
aku merasa perasaanku mati seketika
Aku tak dapat membedakan mana tangis dan mana tawa
mana amarah dan mana cinta yang membuncah
Dunia semakin terlihat gelap dimataku

Bagaimana aku bisa merasa tersiksa jika kutahu kau bahagia?
Mustahil bagiku
mengosongkan otak kiri dan kananku
hingga tak ada lagi kamu yang mengisinya
Sulit bagiku
saat harus membunuh masa lalu
masa dimana ada kamu
Hanya ada kamu

Jumat, 23 September 2011

seseorang yang telah lama aku kagumi ternyata hingga saat ini tak bisa aku lupakan begitu saja. kenangan indah bersamanya pun masih ku ingat. tetapi mungkin dia yang telah lupa karena dia tidak mencintaiku. mungkin memang benar jika kita mencintai seseorang pasti semua tentang dia tak akan terlupakan. karena dirinya dan semua tentangnya menyatu.


Sabtu, 10 September 2011

Hello Kitty ??


Desain Kue Ulang Tahun Unik

Kitty Kitty Hello.


Kumpulan Motto Kehidupan


Di tengah kesukaran terletak kesempatan.

  1. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
  2. Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
  3. Hati – hati secara berlebihan sama buruknya dengan tidak berhati – hati, karena membuat orang lain sangsi.
  4. Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai.
  5. Hati suci selalu benar, tetapi gejolak hati selalu mengubah hasrat hati suci. Orang yang ada dalam hati suci adalah orang yang taqwa dan beriman. Itulah tantangan hidup.
  6. Jalan terbaik dalam mencari kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
  7. Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditingalkan sebagai pusaka untuk anak – anak kita.
  8. Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali.
  9. Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
  10. Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
  11. Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.(Ibu Kartini )
  12. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.(Aristoteles)
  13. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
  14. Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan.(Herodotus )
  15. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau. ( Loo Tse )
  16. Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.
  17. Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
  18. Seorang sahabat adalah orang yang menjawab,apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum kita panggil.
  19. Kekasih yang setia adalah kekasih yang selalu menutup pintu buat cintanya orang lain.
  20. Cintailah kekasihmu secara wajar, boleh jadi akan menjadi musuhmu dihari lain. Bencilah orang yang kau benci secara wajar boleh jadi dihari lain akan menjadi cintamu.
  21. Janganlah kemiskinanmu menyebabkan kekufuran dan janganlah kekayaanmu menyebabkan kesombongan.
  22. Kebijakan dan kebajikaan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
  23. Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikaan. (William Cowper)
  24. Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )
  25. Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
  26. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
  27. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
  28. Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
  29. Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
  30. Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
  31. Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.
  32. Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.
  33. Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
  34. Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun.
  35. Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
  36. Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
  37. Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )
  38. Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya.(Cherterfield)
  39. Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya (A. Hubard)
  40. Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
  41. Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri.
  42. Pengetahuan adalah kekuatan.
  43. Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.
  44. Punggung pisaupun bila diasah akan menjadi tajam.
  45. Mereka bicara tentang apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. (AN)
  46. Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah. (AN)

Pilar Rindu


Pilar pilar ini rapuh tanpamu
Sepi dingin tanpa dirimu
Melangkah saja aku enggan
Menunggu disudut padahal cuma 5 menit
Rinduku padamu menyiksaku saat ini
Dikeramaian para surgawi bahkan
Sambutku senyum pasti diawal melihatmu
Melihat wajah indah cerah hariku kini
Puisi kerinduan ini bukan hanya sekedar tulisan
Lebih tepatnya memaknai seribu hati yang jemu
Jemuku diatas kesendirian
Jujur ku rindu kau datang sayang
Panggilan mereka TAK KUDENGAR
HANYA JAJARAN HATIKU YANG MENUNGGUMU
Menunggu saat ramai tiba
Tepat dihadapanku mentariku

Masih Milikmu


Padamkan sejenak tatapan buta itu
Pahami rasamu yang sedikit menyejukkan ruang sepiku
Meski tak begitu ku lihat nyata
Namun, kan ku coba mulai meraba hadirmu kembali

Dengan sedikit ku buka ruang singgah
Berharap kau mampu tuk mengintip ke dalamnya
Dan… kau mengerti setiap sudut tentang duniaku baru

Masih berkabut…
Memang…
Maka pancarkan cahaya kasih itu
Yang mungkin mampu menembus kabut penutup mata hatiku
Hembuskan angin damai mu
Pelan… pelan…. pelan…
Keluarkan kabut ini dari ruang hidupku

Kau mampu……….
Yakinlah…….
Di sudut yang paling gelap aku merintih
Menahan perih……..
Menjadi tawanan gelapnya kabut yang menyayat retina ku

Tumbangkan seribu barisan keraguanmu
Kau masih mampu…..
Lenyapkan keraguan itu…
Aku disini….
Tepat di depan penglihatanmu
Ulurkan tanganmu….
Dan… yakinlah aku kan menjangkaunya
Karena aku disini masih milikmu…

Sedih Menghujam


Handphoneku bergetar malam kemarin
Seperti biasa kuangkat dan kutekan tanda ok
Setelah terlihat siapa yang menelpon
Hatiku bergetar juga
Kau pergi tinggalkan kenangan di ketinggian
Coba larutkan dan kau bekukan
Dengan sedikit suara lucumu
Niat sekali rayu aku
Mengapa kau hadir
Sedangkan indramu bukan hakku
Mengertilah keadaanmu
Kau sudah guncang diri ini
Pernahkah kau merasakan sebingkai kunci
Yang pernah berputar sendiri
Diatas telapak manismu
Kau sempurnakan lukaku menjadi bengkak
Andai kutahu di jari manismu ada logam indah disana
Sifat sayangku tak akan mendekat
Satu rahasia…aku tau itu dan tapi kau pergi tinggalkanku

Foto Yang Paling Berkesan ♥



Jumat, 09 September 2011

Aku Bukanlah Peri

Selalu kucoba rasuki hatimu dalam bayanganku
Lampiaskan makna dalam sepiku, sendiriku...
Lalui hari-hari kita
Dengan canda tawa langit bercerita
Kuhanya ingin menyikap semua dusta dan kini kubahagia
Cobalah resapi bayangan diri ini
Tanpa peduli apa yang akan terjadi
Dan kini aku mengerti
Aku bukanlah peri
Yang slalu disisi
Berikan mimpi-mimpi
Coba pahami diri
Aku trus disini
Dan trus menanti
Kucoba tuk mencari arti hadirku disini
Walau ku lalu pergi,ku berharap kau mengerti...

Sayatan Hati

Kemana perginya peranan jiwa
Tak tahu arah entah kemana
Bagai terbawa angin senja
Hilang ditengah keramaian suasana
Kedamaian hati serasa jauh dan fana
Seperti cahaya bintang dengan secuil pengharapan
Tak ada duka, tak ada cinta
Semua terlihat begitu samar di mata
Akankah mampu hati ini bertanya?
Jikalau semua sudah terjawabkan?
Akankah mampu diri ini bertahan?
Jikalau terpendam sudah segala rasa?
Bingung...
Resah...
Tak menentu diri harus bagaimana
Rindu batin akan seseorang
Dengan apa rasa ini dapat terobatkan?

Teman, Lupakan Aku

Sekian lama rindu ini terbenam
Kedalam sejuta lapisan benak yang tak tertuai
Langkah demi langkah mengantar kepulanganku
Membawa ragaku kembali dalam pelukan yang menantiku
Aku disana...
Meratap kebahagiaan dan merangkul harapan yang tlah lama hilang
Namun dengan tanya aku tercengang..
Pemandangan itu?
Senyuman itu?
Kalian?
Ada apa?
Bukan...
Aku berada di dimensi yang tak kukenal
Tak ada lagi tawa kebahagiaan untukku
Semua palsu...
Tak ada lagi yang merangkulku dengan pelukan hangat itu..
Hambar...
Kusadari kini kehadiranku tak lagi membawa hal yang berarti bagi persahabatan kita
Kusadari dengan adanya aku hanyalah sebagai figur hidup yang sementara
Kini kau tlah lupakanku
Kau tlah mengisi kekosongan jiwamu dengan seorang yang mencintamu
Seakan tak ada lagi ruang bagi ku yang terlupakan
Kini tinggalkan aku...
Lupakan aku...
Jalani hidupmu dan kisahmu...
Hapuslah aku dari ingatanmu...
Jangan pernah mencariku!
Jangan harapkan kepulanganku yang kedua
Karna ku takkan pernah ada
Ku takkan pernah kecewa
Karna kini ku tlah terluka dan terlupa

My Destruction

Tonight...
The moon even glow his light
The shadow didn't shown his side
Where does my heart live and hide?
Why?
Why should this feeling crush me by?
Why does this sturdiness fall out then die?
And why the world always said lie?
The ruins of my shape
The broken of this ache
Pretend something that was nothing
Killing time but nothing has hapenning
My disappointment sent me to awareness
Realized that there's no time for the sadness
'Cuz life goes slowly but sure
And I believe there's a chance to explore

Sebuah Kehampaan

Lilin yang kian meredup padam sudah
Kata hatiku tak mampu ungkapkan semua
Hatiku, jiwaku, ragaku menyatu dalam seribu bahasa
Angin berlalu
Berhembus tanpa kesejukan
Suara yang riuh
Jauh berbisik
Kasih yang kudapat
Manis kemudian pahit
Ungkapan hasrat
Berujung pekat
Kuingin diriku
Kapan sang purnama datang kembalikan waktu?
Hanya misteri yang tau
Kehangatan yang utuh
Kapan kau datang mencariku?
Karena aku dingin
Tiada api yang kuselami
Jantungku serasa henti
Demikian dengan nafasku...
Fikirku...
Sekejap seperti mati
Dan demikianlah kekosongan terjadi
Menungu yang tak pasti dengan apa yang kutunggu
Menatap langit dengan khayalan mengangkat diri
Jiwaku yang sepi akan keramaian yang terjadi
Hanyut kedalam kekosongan yang berarti

Hitam Bersayap Cahaya

Meski awan hadir tanpa sambutan sang hujan
Aku masih disini, sertai sepi
Ringkuh hati terselimutkan gundah
Tergalau mimpi, hilang di bawah alam sadarku

Aku tersisih di sudut hatiku
Meratapi kekosongan jiwaku
Lambaikan kerapuhan dari tawaku
Diam dalam diamku

Terduduk berpegang pada nurani
Surgaku raib di matamu
Tertelan segala ego
Terantuk pada pesimistis diri

Senandung tangisan hati

Miris terdengar...

Denting yang terkuak dari puing-puing hasrat
Menyatu dalam ketidaknyataan...

Kerapuhan yang manis...

Kebahagiaan yang implisit...

Tertunduk...

Hanya hitam temanku
Lelah dengan jenuhku
Biarkanku dalam gelapku...

Sang Aurora Jiwa

Kali ini aku ingin menjadi mentari yang menjadi sinar matamu di pagi hari
Yang menjadi jendela hidupmu dikala kau melambung gamang dalam alammu
Kutemukan getaran dalam pelupuk sukma ini
Ketika kau hadir dalam lembah kesunyianku

Kali ini aku ingin menjadi sang pengembara jingga di soremu
Yang menapaki setiap langit-langit senja dikala harimu
Karena tak lagi bisa bumiku menahan segala arus cinta yang menggelora
Dan dalam sebersit senyum ingin kulampirkan kebahagiaan ini

Kali ini aku ingin menjadi gravitasi dalam bumimu
Karena aku ingin menjadi cinta saat ini
Dan jatuh dalam hadirmu ketika ku lambungkan rasa ini

Kali ini aku ingin menjadi hujan yang menjadikan segala dahagamu adalah fana
Dan melambangkan ini sebagai aurora yang menghiasi setiap kekonyolan kita dengan berbagai indah warna yang ada...

Karena sekarang tata surya dalam hatiku tak lagi sunyi dalam hamparan luas
Rona jiwaku mekar sudah...
Dan tak lagi kutemukan sudut hampa dalam setiap heningnya jiwa...
Karena kau telah menjadi sang aurora jiwa....

Maaf Jika ini Memang Tidak Sempurna


Apa yang terjadi di kala kita tak ingin memilih?
Akankah fenomena terjadi?

Apa yang terjadi ketika matahari mengutuki buminya?
Bahagiakah penghuninya?

Kita sedang berbicara tentang rasa
Sebuah rasa yang lama tertinggal

Sebuah kerinduan yang pupus..
Sebelum ia melebarkan sayapnya kepada puing-puing pengharapan

Gelap mata yang tak mampu membedakan gelap terang cahaya
Atau...
Hati yang sedang tak ingin membuka diri?

Lelah menaungi setiap ratapan
Akankah usai?

Peran terhadap siapa pelindung dan dilindungi...
Akankah kau disana?

Untuk menolehpun kau enggan...

Adakah terpikirkan olehmu jikalau hati ini letih?
Letih terhadap setiap ketidak wajaran yang kerap terjadi?

Kali ini aku hanya membahasakannya dalam diam
Rintih ini kudekap pelan dalam pintu nurani terdalam
Seakan denyut nadi pun ikut meredam dalam diam

Aku hanya ingin berjalan dengan sebagaimana mestinya
Antara kau, aku dan lainnya...
Dapatkah kau mengerti?

Aku hanya merindukan suatu kewajaran
Dan maaf jika kita harus berjalan pada ketidaksempurnaan...

Ketika Kosong Menjadi Duniaku

Aku masih berdiri di ambang putik cintaku
Masih mempertanyakan keberadaannya dalam hidupku
Akankah aku masih mengejar demi indahnya fana?

Sebuah dunia yang kuharapkan hadir menjemput layuku
Sebuah dunia yang menonggak dahagaku
Sebuah dunia yang ternyata tak pernah cukup bagiku

Entah karena aku
Entah karenanya

Kau boleh mengatakan kebimbanganku sedang meraja
Namun realita mengungkap kamuflase bahwa aku pun tak di sana

Sekelibat mimpi seraya berdansa
Aku pun menari dalam labirin jiwa yang tak lagi bernyawa

Aku dan kosong

Angan pun tak berani berkutik menjemput senja
Hanya aku dan pengelana waktu

Hanya aku dan kebimbanganku...

Fenomena Sang Bulan

Denting dari hausnya perih kembali berkelana
Kini ungu violet menjadi perspektif atas hidupnya
Entah karena ricuh, entah karena kosong 
Badai kembali meronta dalam kamuflase semilir angin

Potret dari sebuah realita yang bergejolak dalam semu
Penat yang telah lama terlelap hingga lupa untuk menjemput kesurutannya
Dia yang ditampar dengan kutuk
Dia pula yang akan mereda dalam kalut

Malam ini biarkan bulan mendapati dirinya...

Dan biarkan malam menelan sinarnya....

Biarkan paradigma menguasai benaknya...

Dan biarkan mereka merasuk hingga ke pelupuk jiwa...

Karena bulan adalah malam..
Dan hanya dengan malam bulan pun melebarkan sayapnya...