Tumblr Cursors | Tumblr Theme

Jumat, 01 Februari 2013

February

Hujan petir begitu menggetarkan isi kamarku, semalam. Ketakutan yang luar biasa membuatku tak kuasa menutup selimut dari ujung kaki hingga ke kepalaku. Ah, tapi semua itu tak apa aku masih baik-baik saja dan tetap bisa menyambut bulan baru ini dengan penuh keceriaan dan senyuman di pagi ini. Meskipun matahari belum menampakkan dirinya di arah Timur. Semoga di pergantian bulan ini semua rezeki mengalir dengan mudahnya dan diberkati setiap harinya untukku, keluarga, kerabat, serta teman-teman yang aku sayangi. :)

Happy February........................
Wulan Amessi's Love..

Rabu, 30 Januari 2013

Kau, Pendusta Langit dan Bumi


Aku tak seperti matahari yang selalu menyinari bumi dan memberi kepuasan bagi turis-turis Bali. Aku tak seperti rembulan yang selalu senantiasa memberi cahaya bagi gelapnya malam. Aku tak seperti bintang yang terkadang terlihat kecil, namun besar rupa dan harapnya.
Tak mudah untuk menjadi bintang yang paling terang. Tak mudah pula memberi cahaya untuk malam sampai-sampai taka da waktu untuk tidur. Aku selalu berpikir, pasti rembulan selalu tidur siang agar malamnya ia bisa terjaga untuk menerangi hati-hati remaja yang sedang sepi dan dirundung rasa galau yang luar biasa. Aku berpikir bahwa panasnya terik matahari bisa mengoyakkan segala kekecewaanku. Mengubah bentuk rambutku menjadi kering dan kusam.
Oh, sungguh panas hatiku. Bak sinar matahari pagi sampai siang yang selalu mengukir panas di jiwaku, hatiku, dan dari ujung rambut, kulit, sampai telapak kakiku.
Kau tak bisa memberi makna apa-apa dari kejadian siang ini. Kau hanya sebatas melihat tanpa kau ketahui penyebabnya. Kau hanya bicara dengan angkuhnya. “Akulah raja dusta yang mendustakan hatiku sendiri, padamu.”
Oh, kau hanya seorang pendusta tentang cinta, asmara, dan hati yang kau lukai. Kau dustakan semua lakumu, sikapmu, sifatmu, bahkan hatimu hanya untuk sesuatu yang menurutmu sekarang jauh lebih berharga dariku.

Post request by Nanda Lisisina, my friend.
Terima kasih pujian untuk kertas yang tak sengaja kau baca dan kau hapalkan isi dalam tiap baitnya. :)

Jumat, 21 September 2012

Tinggal Menunggu Waktu


Kuteriakkan pada langit dan bumi
Pencuri hatiku
Ia berada disini……. ruang hatiku
Tinggal menunggu waktu saja
Jangan berlama-lama
Aku juga tak ingin terus-menerus dilema
Perhatikan aku!
Aku ingin perhatianmu untukku saja
Posesifku terulang kembali tanpa kau ketahui
Tinggal menunggu waktu saja
Kau bisa menerima atau tidak
Tindakanku memanahmu
Tujuanku hanya ingin diselimuti bahagia
Tanpa pernah menahan setiap langkahmu
Tanpa pernah mengubah keadaan sekitarmu
Tinggal menunggu waktu saja
Aku dan kamu……….. menjadi kita.