Anak merupakan buah hati kita yang pasti akan kita sayangi dengan segenap jiwa raga, selain karena memang mereka adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga perkembangnnya. Anak yang belum mengalami pubertas, tentunya masih disebut anak-anak. Hal ini merujuk pada perkembangan mental seseorang yang masih pada fase belajar & bermain. Untuk tempat belajar dan bermain, kita bisa sediakan didalam kamarnya, karena memang konsep kamar anak adalah sebagai tempat belajar sekaligus bermain.
K O N S E P KAMAR ANAK
Konsep kamar anak dibagi menjadi 3, menurut siapa “penghuninya” yaitu kamar bayi, kamar anak-anak, dan kamar remaja. Interiornya relatif sama, hanya berbeda pada perabot dan tata letak saja. Yang sama dalam konsep kamar anak adalah bahwa kamar anak secara visual akan terlihat menggambarkan imajinasi si anak dengan elemen dekoratif yang ceria dan warna yang cerah. Kamar anak yang sehat adalah ruangan dengan luas yang nyaman untuk anak-anak.
Konsep kamar anak dibagi menjadi 3, menurut siapa “penghuninya” yaitu kamar bayi, kamar anak-anak, dan kamar remaja. Interiornya relatif sama, hanya berbeda pada perabot dan tata letak saja. Yang sama dalam konsep kamar anak adalah bahwa kamar anak secara visual akan terlihat menggambarkan imajinasi si anak dengan elemen dekoratif yang ceria dan warna yang cerah. Kamar anak yang sehat adalah ruangan dengan luas yang nyaman untuk anak-anak.
Minimal berisi 1 meja belajar, 1 kursi belajar, lemari buku, lemari baju dan tempat tidur. Sebaiknya ruangan tersebut mempunyai ventilasi yang lancar dan tata cahaya yang cukup, agar diperoleh kenyamanan yang optimal dan jika mungkin ruangan tersebut mempunyai jendela yang menghadap kearah timur. Dalam edisi kali ini, yang akan dibahas adalah kamar anak-anak yang sudah bukan bayi lagi tapi belum beranjak dewasa atau sekitar umur 3 tahun hingga 12 tahun.
K A M A R ANAK-ANAK
Didalam kamar anak-anak dengan usia 3 – 12 tahun, tentunya kita tidak menempatkan tempat tidur bayi lagi dikamar tersebut, karena anak usia 3 tahun saja sudah bisa menentukan pilihannya. Biasanya mereka ingin kamarnya dibuat sesuai dengan imajinasinya. Misalnya, mereka menyukai tokoh kartun Sponge Bob, maka tema kamar tidur tentunya bisa didesain dengan dominasi warna kuning. Penting untuk diperhatikan adalah kamar tidur anak-anak harus dibedakan antara anak laki-laki dengan anak perempuan.
R U A N G UNTUK ISTIRAHAT
Ruang untuk istirahat terdiri atas tempat tidur, kasur, bantal guling, bed cover, meja samping dan lampu tidur. Bentuk TEMPAT TIDUR dapat didesain sesuai dengan keinginan atau tokoh imajinasi anak. Pemilihan warna untuk BANTAL GULING dan motif BED COVER bisa mengambil tema dan bentuk yang sesuai dengan tempat tidurnya dan tentunya dengan warna yang cerah. MEJA SAMPING berfungsi untuk meletakkan benda kesayangan seperti boneka, mainan atau buku bacaan dongeng. Untuk LAMPU TIDUR, bisa berikan bentuk-bentuk lampu tidur yang menarik seperti bentuk bintang, bunga atau hewan.
R U A N G UNTUK BELAJAR
Ruang untuk belajar idealnya jika terdiri atas beberapa jenis furniture yaitu MEJA BELAJAR yang lengkap dengan rak buku, tempat penyimpanan alat-alat tulis, alat gambar dan alat sekolah lainnya. Usahakan ada ruang untuk meletakkan komputer, dan sisi meja untuk menulis atau menggambar. PAPAN TULIS atau papan buletin yang diletakkan di sebelah kiri/kanan meja belajar.Membuat anak belajar disiplin dalam waktu, kegiatan, dan tugas sekolah.KURSI BELAJAR yang tentunya harus disesuaikan dengan postur tubuh si anak agar anak nyaman dan betah belajar.
R U A N G UNTUK BERMAIN
LANTAI yang nyaman bagi area bermain ini yaitu berupa parket, karena material dari kayu dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Kayu lebih hangat ketika cuaca di luar dingin, dan akan terasa lebih sejuk ketika lingkungan sekitarnya panas.Sehingga anak-anak yang senang bermain di lantai akan menjadi lebih nyaman.
Ruang untuk istirahat terdiri atas tempat tidur, kasur, bantal guling, bed cover, meja samping dan lampu tidur. Bentuk TEMPAT TIDUR dapat didesain sesuai dengan keinginan atau tokoh imajinasi anak. Pemilihan warna untuk BANTAL GULING dan motif BED COVER bisa mengambil tema dan bentuk yang sesuai dengan tempat tidurnya dan tentunya dengan warna yang cerah. MEJA SAMPING berfungsi untuk meletakkan benda kesayangan seperti boneka, mainan atau buku bacaan dongeng. Untuk LAMPU TIDUR, bisa berikan bentuk-bentuk lampu tidur yang menarik seperti bentuk bintang, bunga atau hewan.
R U A N G UNTUK BELAJAR
Ruang untuk belajar idealnya jika terdiri atas beberapa jenis furniture yaitu MEJA BELAJAR yang lengkap dengan rak buku, tempat penyimpanan alat-alat tulis, alat gambar dan alat sekolah lainnya. Usahakan ada ruang untuk meletakkan komputer, dan sisi meja untuk menulis atau menggambar. PAPAN TULIS atau papan buletin yang diletakkan di sebelah kiri/kanan meja belajar.Membuat anak belajar disiplin dalam waktu, kegiatan, dan tugas sekolah.KURSI BELAJAR yang tentunya harus disesuaikan dengan postur tubuh si anak agar anak nyaman dan betah belajar.
R U A N G UNTUK BERMAIN
LANTAI yang nyaman bagi area bermain ini yaitu berupa parket, karena material dari kayu dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Kayu lebih hangat ketika cuaca di luar dingin, dan akan terasa lebih sejuk ketika lingkungan sekitarnya panas.Sehingga anak-anak yang senang bermain di lantai akan menjadi lebih nyaman.
Sedangkan untuk melapisi lantai, dapat kita pakai karpet dengan tekstur bulu yang pendek agar tidak mudah menyimpan debu. LEMARI MAINAN harus bisa didesain sesuai jangkauan tangan anak, supaya hal ini juga mengajari anak untuk disiplin menimpan kembali mainannya setelah bermain ataupun jika dia ingin mengambil mainannya sendiri, tidak selalu minta tolong orang dewasa. Hal lain adalah sebaiknya dibedakan antara lemari pakaian dengan lemari mainan. JENIS MAINAN, yang harus disediakan tentunya adalah mainan kesukaan mereka, tetapi penting juga memberikan jenis permainan yang bersifat edukatif, seperti balok geometri, angka-angka atau huruf-abjad dan aneka buku cerita.(rudy dewanto/foto:istimewa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar